Holylandpermatatour – Secara singkat keberadaan tempat suci ini dianggap penting bagi orang-orang beragama Kristen karena di lokasi ini pernah terjadi pertemuan antara Musa dengan Allah. Diceritakan Musa dibimbing menuju ke lokasi tersebut, kemudian Allah turun ke bumi menemuinya. Dalam catatan sejarahnya, pada pertemuan tersebut Musa mendapatkan wahyu atau perintah yaitu Sepuluh Perintah Allah. Keberadaan gunung tempat pertemuan tersebut sampai saat ini masih menjadi perdebatan sebab ada pendapat-pendapat berbeda. Dalam catatan sejarah Gunung Sinai dalam Alkitab dituliskan bahwa Musa beserta orang-orang Israel melakukan perjalanan melalui padang belantara setelah melewati Laut Merah. Kemudian tiba di sebuah gunung bernama Sinai. Perjalanan ini tercatat dalam Kitab Keluaran 19:1. Saat itu, Musa menaiki gunung untuk berbicara dengan Tuhan. Kemudian Tuhan mengisyaratkan ingin berbicara dengan orang-orang Israel yang ikut bersama Musa.
Akan tetapi, orang-orang Israel justru ketakutan sehingga Musa sendirian bertemu dengan Tuhan. Dalam pertemuan tersebut Musa mendapatkan perintah-perintah dari Tuhan yang tertulis di atas Loh Batu. Peristiwa ini juga dikenal sebagai lanjutan dari sejarah perjalanan setelah Musa dan kaumnya melewati Laut Merah serta terlepas dari perbudakan. Di mana banyak hikmat serta pelajaran dapat diambil darinya. Kemudian kejadian tersebut diabadikan dan dituliskan kembali sebagai sejarah Gunung Sinai dalam Alkitab. Serta dituliskan juga dalam Kitab Keluaran dan Kitab Ulangan, kedua kitab tersebut masih dipercaya oleh para penganut Kristen hingga saat ini.
Gunung Sinai Merupakan Holyland Bagi Umat Kristen
Masing-masing ritus Kristen memiliki kepercayaan akan lokasi beradanya Horeb. Namun, kebanyakan masih menganggap bahwa keberadaannya di Mesir sesuai dengan sejarah Gunung Sinai dalam Alkitab. Oleh sebab itu, bagi umat Kristiani mendatangi lokasi ini merupakan salah satu kebajikan yang dapat dilakukan. Terutama ketika hari Sabat tiba, di mana para peziarah biasanya akan datang dan melakukan peringatan di kaki maupun atas gunung Sinai.
Untuk berkunjung ke lokasi ini, semua umat Kristiani diizinkan terutama umat yang percaya dan mengimani Alkitab serta isi di dalamnya. Jemaat gereja Ortodoks, Katolik, maupun Protestan mengimani dan percaya pada peristiwa pertemuan Musa dengan Tuhan Allah. Dengan demikian memercayai sejarah Gunung Sinai dalam Alkitab dan mengakui keberadaan lokasi tersebut sebagai salah satu dari tanah suci atau holyland umat Kristen dari berbagai belahan dunia. Sebagai seorang umat yang taat mendatangi atau berziarah ke Sinai atau Horeb merupakan suatu hal perlu dilakukan. Untuk mengingat kembali bahwa seorang nabi yaitu Musa pernah bertemu dengan Tuhan dan membuat perjanjian dengan-Nya. Akan tetapi, perjalanan menuju tempat tersebut tentu akan panjang dan memakan waktu sehingga tidak bisa kamu lakukan sembarangan. Apalagi situs suci bagi umat Kristiani ini perlu dijaga dan dilestarikan.