Holyland Permata Tour

Holylandpermatatour – Merupakan keuskupan terkecil dan biara Yunani Ortodox tertua di dunia, di mana tersimpan banyak koleksi ikon dan karya tulisan. Sejarah tempat ini berawal ketika tahun 330, Helena (ibu dari Kaisar Constantine) memerintahkan untuk membuat kapel kecil di tempat di mana semak menyala tapi tidak terbakar, pada waktu Musa dipanggil Allah.  Kapel itu didedikasikan untuk Perawan Maria. Tahun-tahun selanjutnya, di satu sisi ada banyak perkembangan kekristenan di biara termasuk banyaknya sumbangan berharga, namun di sisi lain hal itu memicu timbulnya penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh suku-suku nomaden gurun pasir dan puncaknya di abad 5-6, hingga Kaisar Justinian tahun 530 memerintahkan pembangunan basilica yang lebih besar dan kuat, dilengkapi benteng yang mengelilingi gereja, yang masih dapat dilihat sampai kini, dan dinamakan The Church of Transfiguration.

Tahun 640, setelah Arab menaklukan Mesir, biara menjadi kubu pertahanan umat Kristen yang terisolasi di dalam dunia Islam, Menurut tradisi, Mohammed secara pribadi memberi jaminan perlindungan bagi delegasi biarawan yang menemuinya. Kini, salinan dokumen itu masih dapat dilihat di dalam biara. Biara ini terletak di ketinggian 1570 m, tebal dinding bentengnya yang terbuat dari granit merah adalah 1,65 m, dengan ketinggian bervariasi 12-15m. Secara kasar, luas komplek yang tidak beraturan ini sekitar 85×74 m.

Salah satu sumur yang menyediakan air bagi biara terletak di sebelah kanan pintu masuk yang dikenal sebagai ’Bir Musa’ atau sumur Musa yang menurut tradisi adalah tempat Musa bertemu putri-putri Jethro, termasuk putri tertuanya yang bernama Zipporah yang kemudian menjadi istrinya. Juga terdapat kapel ”The Burning Bush” (Semak Menyala), di mana pengunjung yang masuk pun harus melepas alas kaki, sama seperti dilakukan Musa atas perintah TUHAN untuk menghormati kekudusan tempat suci (Keluaran 3:5b). Juga terdapat perpustakaan yang memuat lebih dari 6.000 manuskrip dalam bahasa Yunani, Arab, Armenia, Coptic, Georgia, Syria, dsb. Sekarang biara ini dinamakan Biara St. Catherine untuk menghormatinya.

CATHARINA DARI ALEXANDRIA (St. Catherine)

Catharina terlahir dari keluarga kaya dan terhormat sebagai Dorothy di akhir tahun 200, putri ketiga dari Raja Costus di Mesir Alexandria. Dibaptis sebagai Katolik, dan walaupun beberapa kali mengalami aniaya, dia tidak pernah menyangkal imannya, hingga kepalanya dipenggal tanggal 25 November 305. Menurut legenda, ketika ia mati sebagai martir, yang keluar dari lukanya adalah susu, bukan darah. Makamnya tak diketahui ada di mana. Namun diketemukan reliqui Catharina di Gunung Sinai, tempat di mana sekarang dibangun biara Catharina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *